Minggu, 13 April 2014

Transformers

Transformers | PC Game | Genre: Action | {206MB}
TRANSFORMERS, DreamWorks Pictures and Paramount Pictures’ upcoming live-action feature film due out July 4th, and produced in association with Hasbro, TRANSFORMERS: The Game lets gamers control the outcome in the battle for Earth as they choose to protect it as AUTOBOTS or destroy it as DECEPTICONS. Players will also experience the unstoppable power and massive scale of their favorite ROBOTS IN DISGUISE such as BUMBLEBEE, BARRICADE and others.







KEY FEATURES:

Protect Or Destroy The Earth – As the TRANSFORMERS robot’s war comes to Earth, gamers make the choice to join the AUTOBOTS in protecting our planet or to join the DECEPTICONS in destroying it. With dual campaigns, the fate of the world is in players’ hands.
MORE THAN MEETS THE EYE – Instantly change from a larger than life robot to a high-powered vehicle such as a sports car, fighter jet or helicopter. Seamless transformations leave enemies in the dust or enhance players’ combat strategy with a range of options in both vehicle and robot modes that take full advantage of the characters’ dual forms.
The World Is Your Playground – Players crush, topple and wreck every object, including buildings and vehicles, in their path or use the objects as weapons. It is up to the gamer to decide how best to use their surrounding environment.
Freedom of Choice – An unprecedented line-up lets gamers experience the massive scale, unique abilities and sheer strength of an army of characters from the TRANSFORMERS universe when they choose to play as OPTIMUS PRIME, MEGATRON, IRONHIDE, STARSCREAM, BUMBLEBEE and more.
Variety of Combat – For head-to-head battles, fans engage in melee combat that reflects each TRANSFORMERS robot’s character, scale, weight and power along with melee weapons and special moves unique to each character. The game’s ranged combat offers a wide array of projective weapons designed to take out enemies from afar.
PlayStation Portable Features – The PSP version features 20 playable AUTOBOTS and DECEPTICONS, from both the live-action film and previous generations, that battle through an enhanced version of the film’s storyline. Players can customize their character by choosing more than 10 different weapon types in both single and adhoc multiplayer gameplay 

Download :
Part 1
Part 2

Pass : raja
Read More..

Kamis, 10 April 2014

Suku Jawa



Suku jawa yang sering disebut dengan istilah Jawa ngoko: Wong Jowo, Krama:Tiang Jawi merupakan etnis/suku yang mempunyai populasi terbesar di Indonesia, selain itu suku jawa juga memiliki penyebaran yang sangat luas, hampir seluruh pulau besar Indonesia telah menjadi wilayah penyebarannya, tidak hanya di nusantara, suku jawa pun telah menyebar ke berbagai wilayah di Negara luar diantaranya di Suriname (Amerika Selatan), Amerika Tengah, Afrika Selatan, dan Haiti di Lautan Teduh (Pasifik). ± 41,7% penduduk Indonesia merupkan etnis/ suku jawa. suku ini merupakan suku asli dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Wilayah penyebaran yang paling banyan di nusantaraa adalah di propinsi jawa barat tepatnya di daerah Cirebon dan  Indramayu yang merupakan daerah perbatasan dengan wilayah asli mereka.

Bahasa Suku Jawa
Bahasa suku jawa dalam komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa jawa, namun dalah penggunaan bahasa jawa ini terdapak perbedataan kosa kata dan intonasi yang disebut unggah-unggunh, hal ini dipengaruhi berbagai faktor, baik faktor usia, klasifikasi sosial. Sehingga dengan menggunakan bahasa ini mereka sadar akan status sosial di masyarakatnya.
Meskipun bahasa jawa adalah bahasa suku jawa, namun ada beberapa suku jawa yang menggunakan bahasa nasional sebagai bahasa sehari-hari mereka dengan jumlah yang sedikit, menurut survey oleh majalah tempo pada tahun 1990 an (awal dasawarsa), suku jawa: ± 12% menggunakan bahasa Indonesia. 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia di campur.
Dalam penggunaan bahasa jawa, ada 3 tingkatan yang dijadikan bahasa resmi antara alain :
1.    Bahasa Ngoko, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang sudah dikenal dekat, serta untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih muda.
2.    Bahasa Krama (Kromo), bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, atau lebih tinggi status sosialnya.
3.    Bahasa madya, bahasa variasi dari penggunaan bahasa ngoko dan bahasa karma.
Selain ketiga bahasa di atas, dikenal juga dengan bahasa kedaton, yaitu bahasa yang digunakan di lingkungan keraton.

Kepercayaan Suku Jawa
Sebagian besar suku jawa menganut agama Islam, namun ada diantara mereka yang menganut agama selai islam, baik Protestan, katoli, Hindu dan Budha. Selain itu kepercayaan suku jawa juga ada yang dikenal dengan kepercayaaan agama kejawen, kepercayaan ini berdasarkan kepercayaan animism yang dipengaruhi Hindu budha yang melekat. Suku jawa mempunyai sifat sinkretisme kepercayaan, dengan sifat ini mereka menyerap semua budaya luar serta mereka tafsirkan menurut nilai-nilai jawa, sehingga kepercayaan yang ada pada diri seseorang kadangkala menjadi kabur

Profesi Suku Jawa
Dari sekian banyak suku jawa, mayoritasnya berprofesi sebagai petani. Sedangkan di wilyah  perkotaan mereka berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, karyawan, pedagang, usahawan, dan lain-lain. Suku jawapun banyak yang menjadi tenaga kerja di luar negeri, bahkan suku Jawa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Taiwan, Amerika Serikat, dan Eropa.

Kesenian dan Budaya Suku Jawa
Tokoh Suku Jawa
Read More..

Senin, 07 April 2014

6 Tanda Malam Lailatul Qadar


Diantara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam lailatul qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurofat dan keyakinan bathil

seputar tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadist yang mendukungnya.

Lalu bagaimanakah tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ? Nabi shallallahu"alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu"anhu berkata: Rasulullah shallahu"alaihi wa sallam bersabda:

"Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah" (Hadist hasan)

2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka"ab radliyallahu"anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu"alaihi wa sallam bersabda:

"Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan" (HR Muslim)

3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu"anhum

4. Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu"anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu"alaihi wa sallam, beliau berkata,

"Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR. Muslim)

5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo" dari Rasulullah shallallahu"alaihi wa sallam:

"Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)" (HR. at-Thobroni dalam al-Mu"jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Dan Ingat Lailatul Qadar Ada Pada 10 hari ( Hari yg Ganjil) Sebelum Hari RayaIdul Fitri Seperti Hari ke 21,23,dll

source
Read More..